Mari Kenali Gejala TBC Pada Anak: Deteksi Dini untuk Lindungi Buah Hati

Tuberkulosis (TBC) tidak hanya menyerang orang dewasa. Anak-anak pun dapat terinfeksi TBC, terutama jika memiliki riwayat kontak erat dengan anggota keluarga yang menderita penyakit ini. TBC pada anak sering kali tidak menunjukkan gejala khas seperti pada orang dewasa, sehingga orang tua perlu lebih waspada dan peka terhadap perubahan kondisi kesehatan anak.

Puskesmas Kalitanjung mengajak seluruh orang tua untuk mengenali gejala awal TBC pada anak agar penanganan dapat dilakukan sedini mungkin.

🔍 Gejala TBC pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Perhatikan tanda-tanda berikut apabila muncul pada anak Anda:

1. Berat badan tidak naik atau justru turun dalam 2 bulan terakhir

Gangguan pertumbuhan sering menjadi salah satu indikasi awal.

2. Demam lama lebih dari 2 minggu atau berulang tanpa sebab jelas

Demam TBC biasanya tidak terlalu tinggi tetapi terjadi dalam jangka waktu panjang.

3. Batuk lama lebih dari 2 minggu

Namun, penting diketahui bahwa sebagian besar anak TBC tidak menunjukkan gejala batuk.

4. Anak tampak lemah/lesu dan tidak aktif bermain

Kelelahan berlebihan dapat menandakan adanya infeksi dalam tubuh.

5. Muncul benjolan pada kelenjar daerah leher, rahang bawah, atau ketiak

Pembengkakan kelenjar getah bening dapat menjadi gejala TBC ekstra paru.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Gejala TBC Muncul?

Jika anak menunjukkan satu atau lebih gejala di atas, segera datang ke Puskesmas Kalitanjung atau fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Biasanya dokter akan menanyakan:
✔ Apakah ada anggota keluarga yang memiliki riwayat TBC?
✔ Apakah anak pernah kontak erat dengan pasien TBC?

Pemeriksaan lanjutan yang dapat dilakukan meliputi: