Workshop Pengelola Program Imunisasi

Dinas Kesehatan Kota Cirebon telah melaksanakan Workshop Pengelola Program Imunisasi pada hari Senin s.d Rabu, 24 – 26 November 2025 sebagai upaya peningkatan kapasitas petugas kesehatan dalam pengelolaan dan pelaksanaan imunisasi di fasilitas pelayanan kesehatan. Kegiatan ini diikuti oleh petugas imunisasi dari seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit se-Kota Cirebon, yang berperan langsung dalam pencatatan, pelaporan, serta layanan imunisasi kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan kompetensi teknis, sinkronisasi kebijakan, serta standarisasi pelaksanaan imunisasi di fasilitas pelayanan kesehatan. 

Workshop ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Cirebon yaitu dr. Hj. Sulfianty Irfan, MM serta dihadiri juga oleh Ketua Tim Kerja Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Cirebon yaitu Ramli, SKM. Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) menekankan pentingnya peran imunisasi sebagai layanan kesehatan esensial dalam mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin (PD3I), meningkatkan cakupan imunisasi rutin, serta memastikan keberlangsungan program dalam situasi apapun, termasuk pascapandemi dan kondisi KLB.

        Selama kegiatan, para peserta mendapatkan berbagai materi komprehensif, antara lain:

1. Kebijakan dan strategi program imunisasi nasional serta implementasinya di Kota Cirebon.

2. Jenis-jenis Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

3. Penyusunan Mikroplanning Program Imunisasi (Perencanaan Sasaran dan Kebutuhan Logistik).

4. Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Program Imunisasi Dalam Pemberdayaan Masyarakat.

5. Pengelolaan Rantai Dingin Vaksin (Cold Chain), Vaksin dan Logistik Imunisasi.

6. Penguatan Dalam Pelaksanaan Layanan Imunisasi.

7. Penguatan pencatatan dan pelaporan imunisasi, termasuk pemanfaatan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK).

8. Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Imunisasi.

9. Surveilans Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). 

Metode workshop dilaksanakan secara interaktif melalui paparan materi, diskusi, serta praktik pengisian format dan aplikasi pencatatan. Peserta juga diberikan kesempatan memaparkan tantangan di lapangan serta menyusun rencana tindak lanjut (RTL) yang akan diterapkan di masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan.

Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan seluruh pengelola program imunisasi di Puskesmas dan Rumah Sakit Se-Kota Cirebon memiliki pemahaman yang lebih kuat, kemampuan teknis yang lebih baik, serta komitmen bersama untuk meningkatkan cakupan imunisasi dan menjaga mutu pelayanan imunisasi sesuai standar nasional.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis bagi Dinas Kesehatan Kota Cirebon dalam memastikan bahwa setiap anak dan masyarakat di Kota Cirebon mendapatkan pelayanan imunisasi yang aman, bermutu, dan merata.