Lainnya

Mengapa Ibu Dapat Melahirkan Bayi Prematur dan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)

23 September 2025
PUSKESMAS KALITANJUNG
6
Bagikan ke
Mengapa Ibu Dapat Melahirkan Bayi Prematur dan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)

Kelahiran prematur dan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) masih menjadi masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius. Bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu, sedangkan BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2.500 gram. Kedua kondisi ini dapat meningkatkan risiko gangguan tumbuh kembang dan masalah kesehatan jangka panjang.

Beberapa penyebab umum ibu melahirkan bayi prematur dan BBLR antara lain:K

1. Kesehatan ibu yang kurang optimal, seperti anemia, infeksi, tekanan darah tinggi, atau gangguan gizi.

 2. Kebiasaan buruk selama kehamilan, seperti merokok, konsumsi alkohol, atau penggunaan obat-obatan terlarang.

3. Usia ibu terlalu muda atau terlalu tua, yang dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.

4Kehamilan kembar atau lebih, yang membuat rahim bekerja lebih keras.

5 Kurangnya pemeriksaan kehamilan (ANC) secara rutin, sehingga masalah kesehatan tidak terdeteksi sejak dini.

6. Stres dan kelelahan berlebih, yang dapat memengaruhi kondisi ibu dan janin.


Untuk mencegah terjadinya kelahiran prematur dan BBLR, ibu hamil dianjurkan untuk:

1. Rutin memeriksakan kehamilan di Puskesmas Kalitanjung minimal 6 kali selama kehamilan.

2. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, serta tablet tambah darah (TTD) sesuai anjuran tenaga kesehatan.

3. Menghindari rokok, alkohol, dan obat-obatan tanpa resep dokter.

4. Menjaga istirahat dan mengelola stres dengan baik.

Dengan dukungan keluarga dan tenaga kesehatan, setiap ibu dapat melalui masa kehamilan dengan sehat dan melahirkan bayi yang kuat serta sehat

Puskesmas Kalitanjung Kota Cirebon

Selalu siap mendampingi ibu hamil dalam setiap tahapan kehamilan hingga persalinan.
Mari bersama cegah kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah melalui pola hidup sehat dan pemeriksaan rutin.

Gambar

Bagikan ke